Kulkas bertenaga surya adalah alat pendingin yang bekerja sepenuhnya dengan energi yang disediakan oleh matahari. Mereka kebanyakan digunakan di iklim panas untuk menyimpan makanan agar tidak binasa dan untuk menjaga vaksin pada suhu yang sesuai. Beberapa lemari es bertenaga surya menggunakan kombinasi panel surya dan baterai timbal untuk menyimpan energi saat tidak ada matahari (pada hari berawan dan malam hari), sementara yang lain menggunakan panas matahari untuk membuat lemari es berfungsi.

Lemari es umumnya menjaga makanan tetap dingin melalui proses penguapan. Kompresor yang merupakan bagian dari lemari es, mengubah gas refrigeran menjadi cairan. Tekanan kemudian dihilangkan; refrigeran kembali menjadi gas dan menyerap panas karena harus mengambil energi dari suatu tempat. Itu mendinginkan lingkungannya. Kulkas bertenaga surya bekerja dengan cara yang sama tetapi refrigeran diganti dengan amonia atau lithium bromida yang dicampur dengan air. Alih-alih kompresor, panas matahari digunakan untuk meningkatkan tekanan gas. Dari sini lemari es tenaga surya berfungsi sebagai lemari es biasa: gas kembali berubah menjadi cairan, panas dihilangkan, cairan menguap dan menurunkan suhu.

Kulkas bertenaga surya berguna untuk berbagai alasan. Pertama digunakan di daerah yang tidak memiliki listrik tetapi memiliki lebih banyak hari cerah dalam setahun. Kedua, daerah tersebut sering menggunakan pendingin berpendingin penyerap minyak tanah atau bertenaga gas yang membutuhkan pasokan bahan bakar secara konstan dan menghasilkan karbon dioksida dalam jumlah besar. Mereka juga sangat sulit untuk menyesuaikan yang dapat mengakibatkan pembekuan obat yang disimpan di dalam pendingin tersebut. Bahan bakar juga mahal dan ada risiko menyebabkan kebakaran. Kulkas bertenaga surya dapat menggantikan jenis pendingin ini dan membuat pendinginan lebih aman.

Kulkas bertenaga surya yang memiliki baterai bekerja dengan listrik tetapi disuplai dari panel surya. Lemari es ini mahal dan memiliki baterai timbal-asam berat yang cepat rusak dalam cuaca panas. Baterai juga harus diganti kira-kira setiap tiga tahun yang membuatnya lebih mahal dan ada juga yang membuang baterai tersebut karena jika tidak dibuang dengan benar dapat mengakibatkan polusi timbal. Lemari es bertenaga surya tidak memiliki masalah ini tetapi sangat bergantung pada matahari dan pada hari berawan, lemari es tersebut tidak berfungsi dan harus memiliki sistem cadangan yang akan mempertahankan suhu rendah pada saat-saat seperti itu.